Go Go Go

Senin, 04 April 2011

Berpetualang di dalam Gua Petruk, Kebumen

Di kawasan wisata eko-karst Gombong Selatan,Kebumen, terdapat gua alami yang dinamakan Gua Petruk. Gua ini berada di dukuh Mandayana Desa Candirenggo Kecamatan Ayah, kabupaten Kebumen, atau sekitar 4,5 km dari Jatijajar menuju ke arah selatan. 

Gua ini dapat ditelusuri sejauh 300 meter dalam kondisi masih alamiah dan tidak banyak perubahan campur tangan pengelola. Menurut salah seorang pakar Gua dari luar negeri mengatakan, bahwa Gua Petruk ini merupakan Gua terindah di seantero Nusantara. Untuk itu, pakar Gua ini meminta pada Pemda Kebumen, agar Gua tersebut tetap dijaga kealamiannya. Bahkan, untuk diterangi dengan listrik, juga tak diperkenankan. Namun pengunjung jangan khawatir, di sini tersedia guide atau pemandu yang selalu siap mengantar disertai dengan peralatan lampu yang memadai.

Di dalam, Anda akan diajak untuk menelusuri Gua Petruk, seakan-akan masuk ke dalam perut bumi yang gelap, tetapi menyimpan hiasan-hiasan batu yang luar biasa aneh dan indahnya. Saking anehnya bentuk-bentuk stalaktit dan stalagmitnya, nama-namanya pun terdengar aneh, seram, atau lucu, misalnya: batu layon (mirip mayat), bajul putih (mirip buaya), atau batu helikopter, dan lain-lain. Bahkan stalaktit yang menggantung di lantai Gua yang rendah yang bulat-bulat, dinamai - maaf - batu payudara.

Gua ini sebetulnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Bagian pertama atau di lantai 1 hanya terdapat kelelawar dengan bau kurang sedap dan beterbangan ke sana kemari. Sedangkan untuk Gua kedua dalam lokasi tersebut diberi nama Gua Semar. Dalam Gua inilah kita akan disuguhi dengan pemandangan dari bebatuan yang cukup indah dan mempesona. Sedangkan gua yang terakhir, disebut Gua Petruk, karena dalam Gua tersebutlah terdapat batu yang mempunyai wujud seperti hidungnya Petruk. Sayang, karena ulah Belanda yang waktu itu melakukan penambangan fosfat, hidung Petruk yang merupakan Logo dari Gua tersebut putus dan kini sudah tak kelihatan lagi. 

Bukan Gua Petruk, kalau tidak menyimpan sejumlah bebatuan yang beraneka ragam bentuk yang begitu menawan, indah dan membuat orang yang melihatnya berdecak-decak kekaguman. Bahkan, membuat orang enggan keluar dari gua tersebut. Bukan tanpa alasan, karena di dalam gua ini juga terlihat adanya sejumlah sendang dan air terjun yang bahkan airnya mirip busa sabun. 


Sambil menikmati bebatuan yang banyak aneka ragam dan bentuknya, telinga kita akan mendengarkan bunyi tik ...tik. .. tiiiikkkk, dari air yang jatuh dari langit gua, atau dari bebatuan yang indah, sehingga menambah kenyamanan kita untuk menyaksikan keajaiban Tuhan Pencipta Alam Semesta. 

Cara Mencapai Daerah Ini
Secara reguler objek wisata ini dilalui oleh kendaraan umum, jadi untuk sampai ke lokasi tidaklah sulit. Dari Kebumen, naiklah kendaraan umum dan turunlah di Gombong. Dari sini kemudian dilanjutkan dengan naik angkutan wisata. Apabila Anda menggunakan kendaraan pribadi, maka jarak yang harus ditempuh dari Gombong menuju Gua Petruk adalah sekitar 25 Km


Tempat Menginap
Di sepanjang jalur Kebumen " Gombong Anda akan menemukan berbagai penginapan yang dapat Anda jadikan pilihan 

 untuk bermalam.

Tempat Bersantap
Banyak penjual makanan dan minuman disepanjang jalan menuju Gua Petruk. Jangan lupa pula untuk mencicipi Es Legen dan Sate Ambal, salah satu makanan dan minuman khas daerah Gombong Selatan.


Berkeliling
Jalan satu-satunya untuk mengelilingi Gua ini hanyalah dengan berjalan kaki.


Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan
  • Menikmati keindahan stalaktit dan stalagmite
  • Caving
 

Rabu, 15 Desember 2010

Facebook Bikin Selingkuh Ketahuan ?




Banyak fenomena terbaru saat ini terkait penyalahgunaan situs jaringan sosial. Berdasarkan survey dari sebuah organisasi di Amerika Serikat (American Academy of Matrimonial Lawyers), satu dari lima perceraian di Amerika Serikat terjadi akibat situs jejaring sosial Facebook. Hal ini pun dikuatkan oleh The Frisky, 80 persen pengacara perceraian melaporkan lonjakan kasus yang mempergunakan jejaring sosial sebagai bukti perselingkuhan pasangannya.
Bukti yang banyak dihadirkan adalah foto-foto mesra yang menjadi sebab percekcokan pasangan. Sementara pada kasus lain, banyak pasangan yang berselingkuh melalui Facebook karena menemukan cinta pertama mereka. Hal ini menjadikan nama Facebook semakin buruk saja. Padahal penyebab terjadinya perselingkuhan itu sendiri adalah oknum pengguna yang menyalahgunakan Facebook untuk berselingkuh.
Diurut berdasarkan kasus yang telah terjadi di Amerika Serikat, Facebook menduduki peringkat pertama sebagai penyebab terjadinya perceraian, dengan 66 persen digunakan sebagai sumber bukti kasus perceraian. Menyusul kedua adalah MySpace dengan 15 persen, diikuti dengan Twitter 5 persen, dan situs lainnya secara keseluruhan sebanyak 14 persen.
Berdasarkan survei tersebut juga menyebutkan angka 20 persen dari petisi perceraian di Inggris menyalahkan Facebook sebagai ajang penyebab keretakan rumah tangga. Mark Keenan (Managing Director Divorce Online) mengatakan ”Alasan paling umum adalah orang dengan mudah melakukan pembicaraan seksual dengan orang yang tidak seharusnya di jejaring sosial”
Salah satu artis yang menjadi korban dari banyaknya kasus perselingkuhan melalui Facebook adalah Eva Longoria (Desperate Housewife). Dia menemukan suaminya, Tony Parker (pebasket San Antonio Spurs), terus berhubungan dengan seorang wanita melalui Facebook. Keenan juga menambahkan, ”Semua orang berbagi hal hal pribadi mereka di situs jejaring sosial dan membuka hal hal yang bersifat sensitif diruang publik”.
Menurut Terry Real, seorang konselor perkawinan, sebagian orang mempergunakan situs jejaring sosial untuk menciptakan fantasi dan melarikan diri dari hubungan yang membosankan. Terry berkata ”Tidak ada yang lebih menggoda dengan menciptakan dunia fantasi sehingga akhirnya ketagihan bertemu langsung dengan orang yang Anda temui d idunia maya.”
Menurut Terry Real sendiri, hal ini bukan kesalahan dari berbagai situs jejaring sosial yang telah ada, hal ini terjadi akibat hilangnya cinta dan perhatian dalam perkawinan. Situs jejaring sosial dijadikan ajang untuk berseminya kembali cinta yang telah hilang.
Kebutuhan akan aktivitas jejaring sosial ini awalnya untuk memperlancar komunikasi antar keluarga, teman, ataupun rekan bisnis. Namun seiring perkembangannya banyak orang menyalahgunakan situs jaringan sosial ini menjadi ajang tempat berselingkuh.